“Kalo ada yang deketin biasa
aja nanggepinnya, jadi kita tau mana yang berjuang, mana yang cuma sekedar, “Oh
kieu geuning, geusan ah.”” –Twitter: @caprukbdg.
“I like boys who are a lot taller
than me, smell good, and give great hugs. So, uh, you.” –Line: The Story of
Life.
“Single? Mungkin itu cara Allah
menjauhkan kita dari maksiat.” –Instagram: teladan.rasul.
“Keep calm and biarkan sieta bahagia
:’)” –Twitter: @caprukbdg.
“Tidak
apa sering sakit hati, dilupakan, ditinggalkan. Banyak orang besar lahir dari sakit hati.
Tidak masalah
sering dihina, dicaci. Banyak
orang mulia lahir dari seluruh penghinaan dan cacian.
Pastikan saja, kita
selalu bergerak menjadi lebih baik, belajar dari sakit hati dan hinaan orang
lain.” –Tere
Liye.
“Cinta adalah
sabar. Orang2 yang sabar akan memperoleh cinta yang istimewa.” –Tere Liye.
“Jika sesuatu itu
mudah sekali datang dan pergi dalam hidup kita, maka itu simply memang bukan
hal spesial. Termasuk seseorang, jika dia mudah sekali memutuskan datang dan
pergi, kitanya yang lugu sekali jika tetap berpikir itu spesial.” –Tere Liye.
“Segala sesuatu yang ditakdirkan bersama, maka apapun yang
mencegahnya, dia akan menemukan jalan untuk menyatu.
Pun
sebaliknya, sesuatu yang tidak ditakdirkan bersama, maka apapun yang kita
lakukan, dia tidak akan pernah menyatu.” – Tere Liye.
“Lepaskanlah, maka semoga yang lebih
baik akan datang. Lepaskanlah, maka semoga suasana hati akan lebih ringan.” –Tere
Liye.
“Should I smile because we’re
friends? Or should I cry because that’s the only thing we can ever be?”
“Friendzone adalah cape-cape ngasih
lampu ijo ke gebetan, eh dia buta warna.”
“Hati-hati, friendly dan flirty itu
beda tipis.”
“My biggest mistake wasn’t falling
for you, but it was thinking that you had fallen for me too.”
“I’m stuck in friendzone.”
“Kalo ga bisa bersama, jangan bikin
nyaman dan terbiasa.”
“PDKT = Pernah Deket Kemudian
Temenanaja.”
“Pergi bareng, makan bareng,
dijemput, boncengan, diperhatiin, curhat bareng, ketawa bareng tapi sayang
friendzone.”
“Girls get friend-zoned too. It hurts
them just as much as it hurts you.”
“Sampai nanti pada saatnya kaki
melangkah, jangankan untuk berbalik, menengokpun takkan pernah.”
“Tetaplah disitu, aku takkan
mengganggumu. Diam saja. kita cukup saling memperhatikan, dan pelan-pelan
saling melupakan.”
“Ketika perasaan lo ke doi lebih
dari temen tapi, doi lo nganggep lo sebagai sahabat.”
“Jangan mencari pasangan yang
berjanji tidak akan pernah menyakiti kita. Karena itu impossible. Semua orang
selalu berubah, dan besok lusa bisa saja menyakiti.
Tapi
carilah pasangan yang bersedia: apapun situasi menyakitkan yang dihadapi, dia
akan bersama kita melewatinya. Maka komitmennya akan tetap.” –Tere Liye.
“Ada orang-orang yang jatuh cinta,
tapi tidak ditakdirkan bersama. Ada orang-orang yang bersama, tapi tidak jatuh
cinta.
Ada pula orang-orang yang jatuh
cinta, ditakdirkan bersama. Hidup ini memang begitu2 saja. 7 milyar manusia di
atas bumi; tiap detik, setidaknya ada yang jatuh cinta, pun tiap detik, ada
yang berpisah. Jadi, tidak perlu galau, sakit hati, sesak, toh, penulis
skenario hidup kita adalah yang maha mengetahui. Dijalani saja, apapun
ujungnya. Syukur2 happy ending.” –Tere Liye.
“One does not simply to escape from
frienzone.”
“Melepaskan dengan tulus sesuatu yg amat kita inginkan
tidak selalu berarti kita lemah.
Melainkan sebaliknya,
kita sangat kuat untuk membiarkan sesuatu itu pergi. Kita sangat kuat utk
meyakini bahwa besok lusa, jika memang berjodoh, pasti akan kembali.”
–Tere Liye.
“Meskipun pada akhirnya kita belum tentu
bersama, setidaknya kita pernah tertawa bersama.”
“Sehebat apapun kata dan rasa, kalau
Tuhan sudah bilang ‘tidak!’ mau apa?”
“Friendzone. Makes love complicated.”
“I Like being a strong, independent woman
and to be honest, I was never afraid to be on my own.” –Dido Armostrong.
“Those who have been wounded greatly,
are also who are capable of loving greatly.” –Joyce, itakeoffthemask.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar